Kamis, 08 November 2007

RENUNGAN : Perempuan

Dia yang diambil dari tulang rusuk. Jika Tuhan mempersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya,
maka itu akan menjadi saling melengkapi. Dialah penolongmu yang sepadan, bukan sparing partner yang sepadan.

Ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu,
tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada
di depan atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu,
dialah yang akan menutupi kekuranganmu.

Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki : perasaan, emosi,
kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan,
mengurusi hal-hal sepele... hingga ketika laki-laki tidak mengerti hal-hal itu,
dialah yang akan menyelesaikan bagiannya... sehingga tanpa kau sadari ketika kau
menjalankan sisa hidupmu... kau menjadi lebih kuat karena kehadirannya di sisimu.

Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah perempuan.
Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan.
Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki... tetapi ia butuh jaminan rasa
aman darinya karena ia ada untuk dilindungi.. .. tidak hanya secara fisik tetapi juga emosi.

Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang
bisa disampaikan secara detail dari seorang laki-laki, tetapi yang ia butuhkan
adalah perhatiannya. .. kata-kata yang lembut...
ungkapan-ungkapan sayang yang sepele... namun baginya sangat berarti...
membuatnya aman di dekatmu....

Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes, sifat laki-laki yang
keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan. Rumput yang lembut tidak

mudah tumbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang...
seperti juga di dalam kelembutannya di situlah terletak kekuatan dan ketahanan
yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun.

Ia lembut bukan untuk diinjak, rumput yang lembut akan dinaungi oleh pohon yang
kokoh dan rindang. Jika lelaki berpikir tentang perasaan wanita, itu sepersekian
dari hidupnya.... tetapi jika perempuan berpikir tentang perasaan lelaki,
itu akan menyita seluruh hidupnya...Karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki- laki,
karena perempuan adalah bagian dari laki-laki... apa yang menjadi bagian dari hidupnya,
akan menjadi bagian dari hidupmu. Keluarganya akan menjadi keluarga barumu,
keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga. Sekalipun ia jauh dari keluarganya,
namun ikatan emosi kepada keluarganya tetap ada karena ia lahir dan dibesarkan di sana ....
karena mereka, ia menjadi seperti sekarang ini. Perasaannya terhadap keluarganya,
akan menjadi bagian dari perasaanmu juga... karena kau dan dia adalah satu....
dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya.
Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama denganmu.
Sumber: Unknown (Tidak Diketahui)

1 komentar:

DRAMA mengatakan...

ima suka..bagus banged..(^^)